Petani Keluhkan Drainase, Komisi IV Minta Kementan Tingkatkan Koordinasi
Petani Desa Talang Sari, Banyuasin, Sumatera Selatan yang menjalankan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) mengeluhkan permasalahan drainase termasuk pula kondisi parit yang dangkal. Atas hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Wattimena meminta agar Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait permasalahan yang dikeluhkan petani.
"Hal ini memang bukan menjadi ranah Ditjen PSP atau Kementan, melainkan di Kementerian PUPR. Namun bisa dikoordinasikan dengan baik antar kedua instansi tersebut. Kami berharap agar Dirjen PSP dapat meningkatkan koordinasi dengan Kementerian PUPR," harap Michael saat meninjau saluran pengairan sawah di Desa Talang Sari, Kec. Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (2/7/2019).
Pada kesempatan yang sama, Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy menjelaskan bahwa kordinasi dengan Kementerian PUPR sudah dilakukan dengan cukup baik. Hal tersebut terbukti dengan kondisi pengairan yang cukup baik di lahan yang menjalankan program SERASI. Bahkan rencananya Kementerian PUPR akan mengambil alih seluruh pekerjaan saluran pengairan untuk lahan pertanian, yang tadinya tersier menjadi sekunder.
"Jika memang kementerian PUPR sudah mengambil alih secara penuh seluruh pengairan di lahan pertanian ini. Dengan kata lain merubah dari tersier ke sekunder, maka hal tersebut akan sangat baik. Programnya dapat terintegrasi dengan baik, tidak parsial dan tidak ada ego sektoral dari pada masing-masing Kementerian. Sehingga dari hulu sampai Hilir ini bisa terkoneksi dengan baik," ungkapnya. (ayu/es)